Jumat, 27 Januari 2017

SEJARAH RITEL MODERN


A.     PENDAHULUAN
Penulis mencantumkan sembilan (9) Ritel dari negara asing dan dalam negeri berdasarkan alphabet. Ritel yang bisa mewakili Bisnis Ritel kelas Multinasional seperti CARREFOUR. Ritel yang bertaraf Internasional yaitu GIANT. Selebihnya adalah Ritel Raksasa dari Indonesia seperti; MATAHARI, RAMAYANA, HERO, dan HYPERMART. Kemudian Ritel yang menyebar ke seluruh pelosok daerah seperti; ALFA MART dan INDO MARET. Terakhir adalah ritel Regional Jawa Barat yang mulai berkembang menjadi ritel nasional yaitu YOGYA.

B.     ALFAMART
Kegiatan usaha PT. Alfaria Trijaya, Tbk. ini pertama kali didirikan tanggal 22 Februari 1989 oleh Djoko Susanto, seorang pengusaha rokok asal Jakarta.  Setelah 13 tahun bergerak dalam industri perdagangan rokok, perusahaan ini kemudian membuka jaringan minimarket yang diberi nama “Alfa Minimart” pada tahun 1999. Inilah sejarah Alfamart pertama kali melayani para pelanggan setianya. Gerai Alfa Minimart secara perdana dibuka di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten. Setelah 4 tahun beroperasi, barulah Alfa Minimart secara resmi berganti nama menjadi “Alfamart”. 
       

Gambar 1. Djoko Soesanto (Pendiri Alfamart)

      Djoko Susanto adalah salah satu anak negeri yang memiliki visi, misi, konsistensi, dan pandai melihat peluang dalam berbisnis. Jiwa usahanya telah dimulai dari umur 10 tahun. Kios milik orang tuanya yang bernama Sumber Bahagia merupakan langkah awal Djoko Susanto dalam memasuki dunia wirausaha yang berfokus pada industri ritel. Alfamart memiliki 10.666 jaringan minimarket yang terdiri dari minimarket milik sendiri sebanyak 7.596 unit dan minimarket bentuk kerjasama waralaba sebanyak 3.070. Semua gerai tersebut tersebar beberapa tempat kota di seluruh Indonesia.

Video Pelayanan di Alfamart

https://www.youtube.com/watch?v=3FY7_jKKApE


C.     CARREFOUR
Carrefour ialah sebuah kelompok supermarket internasional, berkantor pusat di Perancis. Carrefour adalah kelompok ritel terbesar di Eropa dan kedua terbesar setelah Wal-mart. Sampai saat ini mayoritas sahamnya masih dikendalikan oleh Jose Louis dan sekeluarga. Gerai Carrefour pertama dibuka pada 3 juni 1957 di Annency di dekat sebuah persimpangan di Perancis. Carrefour didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis Deforey.


Gambar 2. Marcel Fournier


Gambar 3. Louis Deforey
Carrefour di Indonesia hadir sejak tahun 1990 yang merupakan cabang dari pusat di Perancis dengan membuka gerai pertama di Glodok Plaza pada oktober 1991. Pada tahun 1995, Continent sebagai perusahaan ritel Perancis membuka gerai pertamanya dipasar festival yang berada di Annency dekat persimpangan Perancis. Pada tahun 1998, Carrefour dan Promodes (sebagai pemegang saham utama dari continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia dengan nama
Saat ini, carrefour Indonesia sudah beroperasi di 100 gerai dan tersebar di 38 kota/kabupaten di Indonesia terutama di 4 pulau besar seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Sebagai salah satu pengusaha ritel terkemuka, Carrefour Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan carrefour di Indonesia. 72 juta pelanggan telah mengunjungi carrefour di tahun 2010, naik dari 62 juta pelanggan di tahun sebelumnya. Carrefour sangat peduli terhadap kebutuhan pelanggan dengan menawarkan lebih dari 40.000 produk, sehingga pelanggan dapat memperoleh pilihan lengkap kebutuhan sehari-hari yang berkualitas baik dengan harga diskon di dalam lingkungan belanja yang nyaman. Kantor pusat Carrefour Indonesia berada di Jalan Lebak Bulus Raya No. 8 Jakarta selatan.
      

Gambar 4. Salah satu Cabang Carrefour di Indonesia

 
D.    GIANT
Minimarket pertama kali didirikan pada tahun 1971 dengan nama TENG MINI MARKET CENTER (TMC) di Bangsar Kualalumpur. Pada tahun 1958 berdiri Giant Supermarket di Kelana Jaya, Malaysia. Pada awal Februari tahun 1988 bergabung dengan Diary Farm Internasional (Hongkong) yang berubah menjadi hypermarket.
      

Gambar 5. TMC (Teng Mini Market Center) Cikal bakal GIANT Supermarket

Giant berasal dan kata Gino yang berarti anak dinosaurus (binatang purbakala). Giant didirikan pada tahun 1944 oleh keluarga Teng Meng Chun (Teng FamiIy). Pada awal berdirinya berupa sebuah toko kecil di daerah Sentul Malaysia. Minimarket pertama kali didirikan pada tahun 1971 dengan nama TENG MINI MARKET CENTER’ di Bangsar Kuala Lumpur. Pada tahun 1985 berdiri Giant Supermarket di Kelana Jaya, Malaysia. Pada awal Februari tahun 1988 bergabung dengan Diary Farm International Hongkong yang dirubah menjadi hypermarket .
Sejarah Giant Giant di Indonesia beroperasi di bawah bendera bisnis jaringan ritel raksasa, PT. Hero Supermarket Tbk. yang telah mengadakan aliansi strategis dengan Dairy Farm Internasional pada tahun 1999 dalam bentuk penyertaan saham langsung. Kerjasama antara keduanya ditandai pula dengan bergabungnya beberapa eksekutif Dairy Farm Internasional sebagai mitra untuk memperkuat jajaran manajemen PT. Hero Supermarket Tbk.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kontribusi berupa pengalaman dan keahlian internasional yang bermanfaat bagi pengetahuan dan pemahaman manajemen. PT.Hero Supermarket Tbk. Gerai giant yang pertama kali dibuka di Indonesia adalah Giant Hypermarket di Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang pada tanggal 26 Juli 2002. Di Bogor, Giant hipermarket berdiri sejak tanggal 25 Agustus 2006.Giant dengan mottonya “Banyak Pilihan Harga Lebih Murah” menyediakan sekitar 35.000-50.000 item, yang mana 90% nya berasal dari produk lokal dan etnik.


                          Gambar 6. Salah satu Cabang Giant di Indonesia

E.     HERO
Pendiri pertama Muhammad Saleh Kurnia namun beliau wafat pada tanggal 10 mei 1992 sehingga digantikan oleh ipung kurnia pada tanggal 20 april 1992 menjabat sebagai presiden direktur sebagai pucuk pimpinan. Mohamad Saleh Kurnia dilahirkan pada 1 Desember 1934 di Sukabumi, Jawa Barat. Sampai 1954, Kurnia dengan kakaknya laki-lakinya, Wu Guo Chang, mencoba untuk melakukan bisnis dengan serius. Bersama, mereka mendirikan CV (Commanditaire Vennootschap) perusahaan dengan nama CV. Hero.
Untuk pertama kali pada 23 Agustus 1971, Hero Mini Supermarket dibuka. Supermarket ini berlokasi di Jl. Falatehan No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, di tengah perumahan mewah, dengan total pegawai hanya 16 orang. Telp : (62-21) 8378-8388, 8378-8000 (Hunting), Call Center : 0-800-1-998877. Induk usaha HERO adalah Mulgrave Corporation BV. Sedangkan Induk usaha utama HERO adalah Jardine Matheson Holdings Limited melalui The Dairy Farm Company, Limited yang mengendalikan Mulgrave Corporation BV. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Hero Supermarket Tbk, antara lain: Mulgrave Corporation BV (63,59%) dan The Dairy Farm Company, Limited (20,30%).

Gambar 7. Salah satu Cabang HERO Supermarket
Pada tahun 1959 Wu Guo Chang mengundurkan diri dari CV. Hero, namun  Kurnia tidak putus asa dan tetap optimis dengan prospek ritel bisnis Hero dalam makanan dan minuman impor. Tidak lama kemudian, tahun 70-an datang dan membawa harapan. Saat kondisi ekonomi membaik, Kurnia melihat kesempatan. "Lihatlah orang-orang asing itu, mereka pergi ke Singapura 3 atau 4 kali hanya untuk berbelanja makanan barat dan minuman. Ini adalah kesempatan, kita bisa mengimpor makanan dan minuman yang mereka butuhkan dan kita bisa menjualnya lagi di Jakarta" kata Kurnia.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan HERO bergerak di bidang usaha supermarket, hipermarket, minimarket dan bentuk usaha retail lainnya seperti speciality store (apotek, toko obat, kesehatan dan kecantikan dan lain-lain) serta menjalankan usaha dalam bidang perdagangan dan lain-lain. Kegiatan utama HERO adalah bergerak di bidang usaha supermarket, hipermarket, minimarket dan perdagangan retail lainnya. HERO memiliki 641 gerai, yang terdiri dari 33 gerai HERO Supermarket, 337 gerai Guardian, 95 gerai Starmart, 53 gerai Giant Extra, 120 gerai Gaint Express, 2 gerai Jason dan 1 Gerai IKEA.

F.      HYPERMART
Hypermarket besar ini dulunya diawali dengan berdirinya toko kecil bernama Mickey Mouse yang didirikan Hari Darmawan di gedung dua lantai seluas sekitar 150 meter persegi di Pasar Baru, Jakarta pada tahun 1958. Pada 1972, Matahari yang berdiri di bawah bendera PT. Matahari Putra Prima TBK berhasil menjadi pelopor konsep toko serba ada (toserba) di Indonesia.
Keberhasilan ini menggagas Matahari untuk mengembangkan sayap dengan membuka Sinar Matahari di Bogor pada tahun 1980. Pada 14 Juli 1991, Matahari melakukan ekspansi bisnis pertama yang ditandai dengan mengoperasikan supermarket Super Bazaar, dan pada tahun 2000 berubah menjadi Matahari supermarket. Ternyata kebutuhan konsumen Indinesia terhadap adanya supermarket semakin besar. Maka, market place di WTC Serpong dirubah menjadi Hypermart pertama yang beroperasi sejak 22 April 2004. Hypermart terus berkembang dan dalam Sembilan tahun mampu membangun 83 gerai dan pada tahun 2013 bertambah 1 gerai. Pada tahun 2014 hypermart menambah gerai menjadi 105 gerai.


Gambar 8. Salah satu Cabang Hypermart di Indonesia

G.    INDOMARET
Indomaret didirikan pada 21 November 1988 oleh Soedono Salim yang dilahirkan pada 19 Juli 1916 dan memiliki nama Tionghoa Liem Sioe Liong. Grup Salim yang Ia miliki pun menaungi beberapa perusahaan, di antaranya; Indomobil, Indosiar, Indocement, BCA, PT Mega dan lain-lain. Indomaret merupakan jaringan  minimarket  yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Indomart dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret ada di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988
                                             

            Gambar 9. Soedono Salim Pendiri Indomaret
Pada awal tahun 2011, Indomaret merubah logo baru, yaitu logo Indomaret di dalam kotak berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya. Pada awal tahun 2011, Indomaret merubah logo baru, yaitu logo Indomaret di dalam kotak berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya, Agustus 2013 telah mencapai jumlah 2.910 gerai waralaba gerai indomaret Hingga Desember 2013, Indomaret mengoperasikan lebih dari 8.814 gerai, terdiri dari 60% milik sendiri dan 40% milik masyarakat
Tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2016, jumlah gerai sebanyak 12.100 toko. Pada awal tahun 2011, Indomaret mengubah logo baru, yaitu logo Indomaret di dalam kotak berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya                     

Gambar 10. Logo pertama Indomaret (1988-2010)Logo kedua Indomaret‎ (2010-sekarang)

H.    MATAHARI
Gerai Matahari Departemen Store dibuka pada 24 Oktober 1958 dimana bapak Hari Darmawan mendirikan suatu perusahaan dagang yang mempromosikan toko seluas 159 meter persegi di pasar Baru Jakarta Pusat yang menjual pakaian dari usaha konveksi garment di lantai dua bangunan toko tersebut. Toko serba ada Matahari yang pertama dibuka pada tahun 1972 dengan luas sekitar 1500 meter persegi yang juga terletak di bilangan Pasar Baru.
Perseroan yang berkedudukan di Jakarta ini didirikan oleh bapah Hari Darmawan pada tanggal 11 Maret 1986 berdasarkan akta No. 30 yang dibuat dihadapan notaris dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Berdasarkan surat keputusan No. C2.5238.HT.01-01.TH.86. tanggal 26 Juli 1986 didaftarkan di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1745/1986 tanggal 27 Agustus tahun 1986 dan diumumkan pada berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 1991 tambahan No 2954, pada saat didirikan pemegang saham perseroan terdiri dari Hary Darmawan dengan jumlah nominal saham sebesar Rp. 190.000.000
Gambar 11. Hary Darmawan (Pendiri MATAHARI Deptstore)
Pada tahun 1984, 12 tahun setelah pembukaan toko yang pertama PT. Matahari Putra Prima tampil sebagai salah satu perusahaan jaringan “Toko Serba ada” dengan jumlah keseluruhan 11 toko terbesar di 3 kota utama Jakarta, Bogor dan Bandung, hanya berselang waktu 8 tahun sesudah tahun 1984 telah berhasil dibuka tambahan 22 toko baru pertanggal 30 Juni 1992, PT. Matahari Putra Prima membuka 33 buah toko tersebar di 16 kota di seluruh Indonesia. Matahari Department Store adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari jaringan toserba dan supermarket Hypermart serta Foodmart. Matahari Department Store sudah mempunyai 79 toserba, 38 hypermarket, 31 supermarket, 46 outlet farmasi, dan lebih dari 88 hiburan keluarga di lebih dari 50 kota di Indonesia.                   
Di tahun 2009, Perseroan melakukan spin off dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) untuk membentuk entitas baru, yakni PT Matahari Department Store Tbk (Matahari). Asia Color Company Limited, anak Perseroan CVC Capital Partners Asia Pacific III L.P. dan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel Fund – A, L.P. (bersama “CVC Asia Fund III”) menjadi pemegang saham mayoritas Matahari pada bulan April 2010.

Gambar 12. Salah satu Cabang Matahaari Deptstore

I.       RAMAYANA
Ramayana swalayan berawal dari sebuah toko busana sederhana yang di beri nama Ramayana Fashion Store” pada tahun 1978 di Jl. H. Agus Salim (Sabang) Jakarta. Saat itu tokonya hanya memperkerjakan sekitar 40 tenaga kerja, akan tetapi Ramayana sudah menerapkan prinsip swalayan (melayani sendiri) meski dalam taraf kecil-kecilan.
Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) didirikan 14 Desember 1983 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983. Toko yang pertama didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini merupakan harapan pasangan asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk mengadu nasib di ibukota Jakarta. Berangkat dari rencana membuka sebuah department store yang menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan pakaian.

Gambar 13. Paulus Tumewu Pendiri RAMAYANA
Tahun 1983  “Ramayana Fashion Strore” di masukan ke perusahaan publik, yang di kenal sebagai  PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk.  Awalnya toko merek menjual khusus di garmen dan pakaian, akan tetapi Pada tahun 1985 mereka menambahkan bisnis baru seperti sepatu, tas,  dan aksesoris. Kemudian pada tahun 1989 Ramayana telah menjadi jaringan ritel, yang terdiri dari 13 gerai dan mempekerjakan sebanyak 2.500 pekerja. Mereka menjual  produk menjadi lebih luas untuk mencakup kebutuhan rumah tangga, mainan dan alat tulis. Pada tahun 1993 pusat perbelanjaan one stop shopping dilaksanakan di setiap toko Ramayana.
Ramayana terus tumbuh, meliputi kota-kota lebih banyak dan membangun jaringan ritel yang lebih besar.  Saat ini, Ramayana mengoperasikan 116 gerai dengan nama Ramayana (106 gerai), Robinson (7 gerai) dan Cahaya (3 gerai), yang tersebar di 42 kota besar Indonesia dengan total area penjualan kotor sebesar 765.735 meter persegi, yang mempekerjakan 17.867 karyawan. Perusahaan keluarga tradisional telah berkembang menjadi bisnis raksasa ritel modern. Pertumbuhan Ramayana berlangsung 29 tahun.
                 

                           Gambar 14. Salah satu cabang RAMAYANA Swalayan
J.      YOGYA
Toserba YOGYA merupakan salah satu perusahaan ritel besar dan populer di daerah Jawa Barat serta menguasai pasar di Jawa Barat. Hal itu dikarenakan harga yang ditawarkan pada konsumen tidak mahal seperti slogan yang selalu dituliskan yaitu, “Kami tetap lebih hemat”.
YOGYA berawal dari sebuah toko batik di daerah Kosambi Bandung dengan nama DJOGJA yang dikelola oleh keluarga Bapak Gondosasmito pada tahun 1948 dan merupakan cikal bakal berkembangnya YOGYA Group menjadi sebuah usaha ritel modern yang dikelola secara profesional. Tahun 1972 – 1982 nama DJOGJA yang merupakan nama asli dari toko batik DJOGJA tetap dipertahankan. Namun barang dagangan yang tadinya hanya kain batik mulai dikombinasikan dengan produk lain yang merupakan kebutuhan sehari – hari seperti, sabun, sikat gigi pasta gigi, kosmetik dan produk kelontong lainnya. Penulisan DJOGJA-pun diubah menjadi lebih modern yaitu YOGYA.
              

Gambar 15. Toko Batik YOGYA di Kosambi Bandung Cikal bakal YOGYA Deptstore

Pada tanggal 28 Oktober 1982 dibuka cabang pertama di Jl. Sunda No. 60 Bandung, yang mempunyai luas area ± 200 m2 dan memiliki karyawan ± 40 orang. Kemudian tanggal 28 Oktober ditetapkan menjadi hari lahir Toserba YOGYA. Di sinilah tonggak penting dari awal sejarah toko YOGYA dimulai. Manajemen yang lebih modern dan recruitment sumber daya manusia yang berkualitas menjadi awal kesuksesan di kemudian hari. YOGYA group merupakan perusahaan ritel dengan format supermarket dan department store.
                   

Gambar 16. YOGYA Depstore pertama yang dibuka di Jl Sunda Bandung

Tahun 1982 – 1988 YOGYA melakukan ekspansi usaha ke Kota Cirebon, Tasikmalaya, Jakarta, Sukabumi, Bogor, Semarang, dan Sumedang. Tetapi pada mei 1998 dua cabang YOGYA di Jakarta terbakar yaitu di Central Kleder Plaza dan Daan Mogot Mall. Kemudian pada Juni 1998 pemilik YOGYA Bapak Boedi Siswanto Basuki yang merupakan anak dari Bapak Gondosasmito menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada profesional yang telah dibinanya, beliau lebih berperan sebagai penasehat, pemberi motivasi bagi manajemen YOGYA. Kemudian ditunjuklah Bapak Susanto Wibowo menjadi Presiden Direktur. Sampai dengan Desember 2014 Toserba YOGYA, GRIYA, GRIYAMART telah memiliki 89 cabang, yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Toserba YOGYA Banjar merupakan cabang YOGYA Dept store yang ke-43. Terletak di Jalan Letjend Suwarto No. 36 Banjar yang merupakan kompleks pertokoan di pusat kota Banjar. Pada awal dibukanya toserba YOGYA Banjar menempati areal seluas 800 m2 berlantai dua, lantai bawah diperuntukkan untuk supermarket sedangkan untuk lantai dua diperuntukkan untuk pakaian/ fashion. Kondisi fisik bangunan pada saat dibuka tanggal 13 oktober 2004 baru selesai 75 %. Lantai atas 25 % ruangan digunakan untuk ruang administratif dan gudang departemen fashion, food, dan GMS.
Toserba YOGYA Banjar memiliki motto TERTIB yang artinya “Teratur, Rapih, dan Bersih”. Seiring dengan perkembangan Toserba YOGYA Banjar kini telah dilakukan perluasan area sehingga sekarang mencapai 1123.9 m2 dan telah menambah 1 lantai menjadi tiga lantai yang dipergunakan untuk foodcourt dan area Game Master.

Gambar 17. YOGYA Depstore Banjar adalah Cabang ke- 43 di Jl Letjend Suwarto Banjar
      

Video Pelayanan di YOGYA Deptstore


Comments system

Disqus Shortname